
Melalui Kementerian Kesehatan, Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir di Indonesia melalui Program MOMENTUM.
Program Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD) fokus untuk memperkuat sistem kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang dapat menyelamatkan jiwa ibu dan bayi baru lahir. Rumah sakit ibu dan anak (RSIA Masyita) merupakan salah satu Rumah Sakit binaan MPHD.
kegiatan ini dibuka oleh drg. Ita Anwar, M.Kes mewakili kepala dinas kota Makassar, dalam sambutannya, beliau mengatakan “Pendampingan ini diharapkan kian memperkuat tercapainya tujuan bersama yakni memerangi penyakit menular dan menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi baru lahir”.

direktur RSIA Masyita, dr. Fathin Nurqalbi mengatakan “alhamdulillah RSIA Masyita mendapat kesempatan berharga menjadi salah satu rumah sakit yang dipilih dalam program pendampingan dari USAID dan Momentum, kesempatan ini membuka peluang bagi kami untuk dibimbing langsung oleh mentor-mentor handal. RSIA Masyita sangat mendukung program pemerintah dalam penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)”
kegiatan tersebut meliputi pendampingan audit kematian dan nearmiss, drill emergency, validasi data APKK APKR, penyusunan dokumen POCQI, pemaparan data SIMATNEO dan Analisis PDSA untuk perbaikan tata kelola dan mutu Rumah Sakit, dimana mentor-mentor dalam pendampingan tersebut antara lain dr. Hj. Kusrini A.Pasinringi, MMR. Dr. dr. Elizabeth C. Jusuf, M.Kes, Sp.OG (k),
Dalam pendampingan ini ada 3 faktor yang dilihat, yakni pelayanan ibu, pelayanan bayi baru lahir dan tata kelola rumah sakit, harapannya program momentum ini terus berkesinambungan dan RSIA Masyita sebagai Rumah Sakit binaan momentum sangat mendukung program pemerintah dalam penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)”